Definisi Ilmu Hadis-Dirayah

STUDISYIAH.COM–Ilmu Hadis adalah ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah yang berguna untuk mengidentifikasi komponensi hadis dari segi matan dan sanadnya.
Pada dasarnya, ilmu hadis sendiri memiliki tiga cabang:
1) Rijāl Al-Hadīts (pemeriksaan hal ihwal atau integritas perawi).
2) Fiqh Al-Hadīts (pemeriksaan matan dan syarah tuturan figur maksum).
3) Ilmu Hadis Dirayah (Dirāyat al-hadīts).
Tema ilmu Hadis-Dirayah adalah sebuah ilmu yang membahas tentang sanad dan matan hadis serta sifat-sifatnya.
Definisi ilmu Hadis-Dirayah dalam pandangan beberapa ulama, antara lain:
1) Menurut Syekh Baha’i, ilmu hadis-dirayah adalah ilmu yang mempelajari sanad dan matan hadis serta tatacara penerimaan hadis dan tatakrama penukilannya.
2) Menurut Syahid Tsani, ilmu hadis-dirayah adalah ilmu yang mempelajari matan hadis serta jalur-jalurnya―antara yang benar dan yang bermasalah―dan hal-hal lain yang dibutuhkan agar dapat diketahui mana hadis yang dapat diterima dan mana hadis yang harus ditolak.
3) Sedangkan menurut Ayatullah Subhani, ilmu Hadis-Dirayah adalah Ilmu Dirāyah yang membahas kondisi hadis dari segi sanad maupun matan.
Jika disimpulkan dari beberapa pandangan maka ilmu Hadis-Dirayah adalah ilmu yang membahas keadaan sanad dan matan hadis. Definisi Syekh Baha’i mengisyaratkan faktor tatacara dan tatakrama penerimaan hadis yang memang merupakan bagian dari materi ilmu Dirayah.
Referensi:
Miqbās al-Hidāyah, al-Madkhal (bagian pengantar) jilid pertama karya Allamah Mamaqani.
Nihāyat al-Dirāyah, bagian Mukaddimah, karya Sayyid Hasan Shadr.
Ushūl al-Hadīts wa Ahkāmuhu, karya Ja’far Subhani.
Dikutip dari Ilmu Dirayah Hadis, karya Sayyid Ridha Muaddab, penerbit Sadra Press, 2015.